THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Selasa, 23 Februari 2010

HAKIKAT BERIMAN KEPADA ALLAH

HAKIKAT BERIMAN KEPADA ALLAH AZZA WA JALLA
Disusun oleh: Abu Muhammad Abdurrahman Sarijan



Makna Beriman Kepada Allah
Iman kepada Allah Azza wa Jalla secara bahasa adalah taqrir (pengucapan, pent) sesuatu untuk membenarkannya. Oleh karena itu kita mengatakan; saya beriman kepada yang demikian, saya mengikrarkan hal yang demikian, saya membenarkan fulan bukannya kita mengucapkan saya mengimani fulan.

Beriman Kepada Allah Meliputi Beberapa Hal:
*) Beriman akan adanya wujud Allah Azza wa Jalla.
*) Beriman akan kerububiyahan Allah Azza wa Jalla, yaitu kita mengimani akan keesaan-Nya dalam rububiyah-Nya.
*) Mengimani akan keesaan Uluhiyyah-Nya.
*) Menimani Asma' dan shifat-Nya.

Tidak mungkin sempurna iman seseorang kecuali ia menetapi keempat hal tersebut di atas.

Barangsiapa tidak megimani akan wujud Allah Azza wa Jalla maka ia tidak beriman, barangsiapa beriman kepada wujud Allah Azza wa Jalla akan tetapi ia tidak mengimani Allah dalam keesaan rububiyah-Nya maka ia tidak beriman, barangsiapa yang mengimani uluhiyah-Nya akan tetapi tidak mengimani rububiyah-Nya maka ia tidak beriman. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dalam keesaan rububiyah dan uluhiyah-Nya akan tetapi tidak mengimani asma' dan sifatnya maka iapun tidak beriman.

Sumber: Syarh Aqidah Wasithiyah, hal: 36-37. Syaikh Muhammad Sholih Al-Utsaimin rahimahullah. Cet: 4 (cetakan khusus dijual diluar KSA) tahun 1427 H. Penerbit: Daar Ibnul Jauzi, KSA.

0 komentar: