THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 17 Agustus 2009

cerpen sebuah perasaan



(Mulai 9-maret-2009)


SEBUAH PERASAAN


   Empat tahun yang lalu,semoga aku di perkenankan bertemu lagi dengan dirimu,terimakasih ternyata di dunia ini masih ada wanita yang mencintai aku dengan tulus,itulah kata terakhir dari Angga pria berpostur tubuh tinggi itu,seakan memberikan harapan pada seseorang yang mencintainya . “ah apa yang ada di pikiranku sekarang ?? mengapa bayangan gadis itu selalu hadir di depanku.mengapa ?? dia kan Cuma seorang gadis miskin,tak ada apa-apanya ,tidak cantik pula ?? apa yang dipikirkan aku ya ?? kata-kata itu,empat tahun silam,tidak mungkin itu kan hanya sebuah kata ? hanya sebuah bualan belaka, bagaimana kabar Nessa sekarang ,dengan siapa dia sekarang apa sudah tunangan,apa sudah menikah,sudah ada yang milikinya ? ah…peduli apa aku,dia Cuma bagian masa laluku yang tidak aku hitung ,dari sekian gadis yang jadi pacarku dia tidak termasuk dalam kategoriku ,tapi juga dialah gadis yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku saat usiaku 19 tahun,betapa bahagianya aku,tapi ngapain juga aku memikirkannya ,Cuma dia yang ada perasaan ,yang menyayangi aku,aku sendiri,tidak pernah sedikitpun memiliki perasaan padanya ,amit-amit deh ? cewek ,tidak menarik pula,sirnalah dari pikiranku.
Angga begitu dia di sebut oleh orang-orang Angga dinata,putra pertama keluarga dinata orang terpandang di mana di tinggal di surabaya,sudah 4 tahun ia meninggalkan kota surabaya untuk menimba ilmu di kota metropolitan,tak jarang dia selalu pulang merindukan kasih sayang keluarganya,mahasiswa psikologi UI itu sebentar lagi akan menyelesaikan studi S1 nya di jakarta dan akan segera kembali ke tempat kediamannya,tepatnya 2 hari lagi akan di wisuda,mami,papi,dan andre adiknya telah tiba di jakarta 4hari sebelumnya,betapa senang keluarganya akan menyaksikan putra pertamanya akan di wisuda,dengan penuh rasa bangga pula.
Hari yang di tunggu sudah berlalu dengan bahagia, selama satu minggu keluarga adinata berlibur di jakarta,monas,ancol,taman mini,telah mereka datangi,tak lupa tempat pembelanjaan pula,untuk membeli sekedar oleh-oleh untuk para famili,tak ada waktu lagi untuk belama-lama di jakarta,Angga pun akhirnya pulang ke kediamannya bersama keluarga tercintanya. “sudah lima hari aku di surabaya,mengapa rasanya kota ini adalah kota ketentraman bagi aku,aku merasa nyaman berada di sini,ah……” lirihnya saat mengendarai jass silver pemberian papinya.
Jass silver itu berhenti di parkiran sebuah rumah makan NARRA BEST salah satu rumah makan faforitnya sepulang sekolah tingkat SMA 4 tahun silam,memesan sup,dan kentang ala jepang dengan jus apokat di tambah puding semangka, “silahkan menikmati masakan kami “ ucap pelayan restaurant dengan sopan,Angga hanya menganggukkan kepalanya serta mengucapkan terima kasih kepada wanita yang memakai rok selutut itu.
“eem…rasanya tidak pernah berubah mantap ?sengaja Angga duduk di dekat kaca yang di luarnya langsung jalan raya,agar matanya juga bisa menikmati pemandangan kota yang di rindukannya ? seorang gadis berbaju panjang,dengan celana yang sopan,dan jilbab yang menghiasi kepalanya berjalan nampak tergesa-gesa,membawa setumpuk buku di tangannya terlihat tas di bahu kanannya,melewati restaurant yang di luarnya berlalu lalang orang tanpa tujuan yang jelas…bruukkkk……………
5 novel tebal yang di bawanya jatuh di lantai di senggol orang tak tau aturan,main kabur tanpa ucap kata maaf sedikitpun,dari kaca dalam nampak angga melihat gadis itu yang tepatnya jatuh di sampingnya ,hanya berbatas kaca,angga di dalam dan gadis itu di luar,ada rasa iba pada hati angga,ingin ia rasanya membantu gadis itu,tapi sepertinya gadis itu sudah kilat mengambil 5 novel yang terjatuh itu,sembari mengangkat mukanya yang tertunduk karena mengalihkan pandangannya pada buku buku nya yang jatuh,angga serentak kaget melihat wajah gadis itu dari samping,masih lekat wajah gadis itu,
“percayalah aku menyayangimu dengan tulus ?? dan percayalah aku menunggu jawabanmu. 4 tahun yang lalu pertanyaan itu di ucapkan oleh gadis yang baru dia liat,sungguh tidak pernah menyangka angga akan bertemu dengan nessa gadis yang mencintainya 4 tahun silam lalu,perlahan lamunannya buyar ,saat kaki mau melangkah untuk mengejar gadis itu,sudah tak terlihat di mata sosok tubuh dari gadis yang baru saja ia liat,berhenti sejenak lamunan itu kembali membayangi dirinya ,”aku menyayangimu angga,….. “ . ah mengapa dengan diriku ada apa ?
“ maaf bolehkah saya duduk di meja ini ? kata seseorang yang ada di sampingnya,
“ya silahkan saja nona, ucap angga yang pikirannya kalang kabut,dan matanya tertuju pada luar jendela seakan masih mencari sosok gadis yang baru saja di liatnya.
“apakah saya tidak mengganggu,sebelumnya maaf ,sebab semua kursi penuh,dan saya melihat Cuma kursi ini yang kosong, ucap gadis yang ada di sampingnya itu.
“ tak apa nona ,santai aja, mata angga masih terlihat mencari sesuatu di luar sana.
“ senang bisa berkenalan dengan anda,sebagai teman makan ,kalau boleh tau nama nona siapa ? ucap angga sambil bergerak mengalihkan pandangan pada gadis yang duduk di sampingnya,sementara itu gadis yang sambil menikmati jus jeruk itu mengangkat mukanya untuk menjawab pertanyaan orang yang ada di sampingnya.
Kedua mata bertatapan tak percaya,di hati gadis itu ada rasa gembira menyelimuti,ada rasa kecewa menyirami,ada rasa bahagia yang tak terduga,sementara dua mata satunya tak percaya seakan sebuah mimpi , seakan sebuah kebetulan yang tak terduga,namun itulah jalan yang di tulis oleh Allah,manusia tak pernah tau apa yang akan terjadi pada hari selanjutnya. Dalam hati keduanya ada rasa kaget,bercampur aduk dengan rasa heran.
“ nessa ??? ucap angga “ angga kau kah itu ?? jawab gadis itu “ iya aku angga ,dan kau nessa ya ? “ ia aku nessa ? angga kamu apa kabar ? “alhamdulillah baik ?
Mereka berjabat tangan, “ kau sudah kembali ke kota ini ngga ? tanya nessa pada angga
“ iya nes,aku sudah menyelesaikan kuliahku. “ oh ya …. Syukurlah….apa sudah kerja kau annga ?? “ kebetulan aku masih berlibur dulu,baru minggu depan aku mulai kerja ?
“ baguslah,, inessa prita giana mengucapkannya dengan mantap. “ sa kamu sendiri apa kabar ? angga mencoba membuka pertanyaan buat nessa, “ aku baik ngga ? jawab innessa yang akrab di sapa nessa. “ lalu apa kerjamu sekarang ? “ masih tetap seperti yang dulu,seperti yang kamu tau empat tahun yang lalu. “ lalu bagaimana kabar keluargamu sa ? “ mereka baik saja,kamu sendiri bagaimana ? “ aku…aku baik sa,semua keluargaku baik,calon tunangannku juga baik. Jawab angga dengan jelas.



Calon tunangan ucap nessa dalam hati,seakan ada api yang membara di dalam hatinya,begitu menyakitkan,mengingatkan kepada cerita 2 tahun yang lalu .
“ kau tidak percaya sa ? kalau angga sudah punya calon tunanangan pilihan terbaik dari orang tuanya ,dia gadis yang sempurna buat keluarga mereka,kau tidak ada apa-apanya sa ?ingat jangan bodoh,sia-sia kau mencintai angga,dia tidak pernah mencintaimu ? sadar dong sa ? ucap Ical salah satu sahabat nessa yang memberitaukan kabar itu pada nessa.
“ cal … apa benar semua yang kamu bilang itu ? “ untuk apa aku bohong kamu adalah sahabat aku,dan semua ini aku tau langsung dari orang tua angga. Ical mencoba meyakinkan nessa. “ kalau begitu tak ada gunanya aku berharap ? “ ya jangan berharap pada apa yang tidak pasti,buang semua pikiran tentang angga,
Masih ingat jelas perbincangannya dengan ical 2 tahun silam ,terbesit lagi di pikirannya,berarti apa yang di katakan ical tidak bohong padaku,semua benar adanya.
“ mengapa kau diam sa ? tanya angga di sampingnya
“ e…e..ee nge… gak apa ngga ,aku Cuma lagi berfikr aja ? “ berfikir apa sa ??
“ berfikir bagaimana lanjutan cerpen yang aku karang,karena aku sudah mengetahui jawabannya . “ maksud kamu sa ? ada hubungannya dengan aku sa ? “ gak perlu kwatir ngga ,aku gak akan pernah lagi mengganggu kehidupanmu,seperti yang pernah aku bilang dulu kepadamu. “ apa kau masih sayang pada aku sa ?
Tiba-tiba angga mengajukan pertanyaan yang membuat nessa bingung menjawabnya,yang membuat dirinya memasuki masa lalu itu.
“ mengapa kau tanyakan itu ga ? apa kau masih berharap aku menyimpan perasaanku buat kamu setelah aku tau kalau kamu sudah mempunyai pilihan wanita yang akan jadi tunanganmu dan akan jadi istri kamu. “ bukan itu maksudku ? “ lalu apa maksud kamu menanyakan semua ini ga ? butiran bening itu tumpah tak tertahankan lagi,pipi nessa basah oleh air matanya. “sa … ?? angga mencoba mengambil sapu tangan di kantong celananya dan mencoba menghapus tetesan bening di pipi nessa . “mengapa kau hapus air mataku ga ? mengapa tak kau biarkan saja ? mengapa ? “ karena aku perhatian padamu sa ? “ perhatian kau jawab,tatap mataku ga ? apa masih ada cinta di mataku ga ?
Angga menatap mata nessa, keduanya bertatapan . “ dengarkan aku sa ? ucap angga perlahan “ aku sudah memilih gadis pilihanku,maafkanlah aku jika pernah menggores luka di hati kamu,maafkan aku sa ? “ mengapa kau berkata itu,kau kira aku tak tau ya ? jika kau sudah memiliki gadis pilihan orang tuamu,selamat angga ? kau tidak pernah tau yang ku rasa 4 tahun yang lalu,aku tulus mencintai kamu,aku ikhlas menunggu jawaban kata hatimu,tapi setelah 1 tahun menjelang dua tahun berlalu,kabar itu sudah aku dengar,maka sirnalah harapanku,untuk menunggumu,hari-hariku aku penuhi dengan kesibukannku bekerja,aku bahkan sudah bisa melupakanmu dari kehidupanku,setelah aku memiliki seseorang yang menyayangi aku,menerima aku apa adanya ? walau pada awalnya sulit sekali menghilangkan sosok seorang angga di hatiku,tapi akhirnya aku bisa melaluinya melalui cobaan itu,karenanya aku memiliki semangat lagi untuk terus melangkah dan tidak membalikkan badan lagi jika suatu saat aku ketemu lagi dengan masa laluku,tak pernah aku menyangka hari inilah aku bertemu lagi dengan masa laluku ?jika mau berkata jujur sampai detik ini,aku masih bisa berkata aku sayang kamu angga,tapi kau tak perlu kwatir angga kalau aku akan mengacaukan pesta mu ,tidak aku tidak akan pernah lagi mengganggu kehidupanmu,dan jangan pernah lagi kamu tanyakan perasaanku pada kamu,karena sudah jelas ? aku memiliki perasaan sayang hanya pada seseorang yang selama ini telah hadirkan cerita dalam kehidupanku,memberikan warna dalam perjalananku,entahlah…ini adalah jalan hidupku,jika kau tanyakan aku sayang tidak pada kamu ,mungkin jawabannya ia ngga,tapi semua sudah berlalu bukan.
“ baguslah jika memang itu adanya ? berarti aku tidak pusing-pusing memikirkan kamu lagi ,sebab jujur yang ada di kepalaku akhir ini adalah kamu ?aku bingung harus berkata apa pada dirimu sa ? jujur aku tidak pernah mengharapkanmu sa ? tidak pernah satu pun tidak sa ? desah angga “ jadi mengapa kamu ucapkan kata itu dulu ? tanya nessa, “kata yang mana sa ? angga balik bertanya.
“ kau masih memberikan harapan untuk aku pada 4 tahun silam,kau bilang semoga aku di perkenankan bertemu dengan kamu,bukankah itu sebuah harapan ?
“Bagaimana bisa seorang angga mengharap gadis sepertimu ? kata-kata itu keluar begitu saja dari mulut angga seakan tidak sadar telah menyakiti perasaan gadis di sebelahnya .
“ kamu kan Cuma gadis yang ……….
“ sudah jangan di teruskan ga ? aku sangat faham terhadap ucapanmu itu ? biarlah aku tidak mendengar kata yang begitu menyakitkan dari mulutmu ? biarlah aku mengenal kebaikanmu saja,dan aku hanya tau bahwa kamu adalah lelaki sejati,dan aku tidak mau tau semua kejelekanmu,biarlah aku mengenalmu sebagai angga yang baik hati di mataku,dan ingat apa yang ku katakan padamu ga ? bahwa karma belaku di kehidupan dunia ingat itu ,assalamualaikum.
Kemudian nessa pergi meninggalkan angga yang masih bengong di meja makan ,nessa yang begitu merasa tersakiti oleh angga menangis membawa 5 tumpuk novel sambil berjalan meninggalkan NARRA BEST ,masih ada tatapan dari meja itu,masih ada rasa yang belum tersampaikan oleh angga kepada nessa .
“ aku khilaf,tidak semestinya aku bilang seperti itu pada nessa ,bagaimanapun dia adalah wanita yang pernah aku sayang,tapi apa benar perasaanku ini padanya ?
Sudah 3 jam angga di kamarnya,matanya masih menatap langit-langit kamarnya,pikirannya masih terbayang kejadian di sebuah pagi tiga hari yang lalu di rumah makan NARRA BEST dimana ia bertemu dengan nessa,gadis itu,gadis itu lagi,mengapa sih dia selalu muncul di pikiranku ? seakan aku telah bersalah besar kepadanya. Apa benar aku menyayanginya aku pusing ? untuk apa lagi aku memikirkan gadis itu,padahal besok adalah pesta pertunanganku dengan Indri,aku harus tenang,tapi yah…. Nessa,nessa… mengapa di pikiranku ada dia. Tak ambil pusing angga segera menghubungi doni salah satu temannya yang juga kenal dengan nessa,menanyakan nomor telfon gadis itu,
“oh ya makasih ya don ? “iya ngga sama-sama. Jaringan telfonpun terputus.
Tanpa pikir panjang angga menelfon nessa,entah mengapa ia merasa sesuatu yang mengganjal di hatinya.
“ assalamuaikum …… “waalaikum salam ?? ada apa angga kamu menelfonku.
“ loh kamu bisa tau kalau ini aku nes ?? jawab angga. “karena sudah lama aku mengetahui nomor kamu. “lalu mengapa kamu tidak pernah menghubungiku sa ?
“ untuk apa ngga ? kamu juga tidak pernah berusaha untuk mencari nomorku,menghubungi aku,paling kamu tau nomorku baru-baru ini,ia kan ?
“ sa aku minta maaf telah menyakiti hatimu ?
“sudahlah,semua sudah berlalu,aku sudah memaafkanmu setulus hatiku.
“kau begitu baik sa,aku beruntung mengenalmu.
“ sudahlah tak usah berkata seperti itu kepadaku,satu hal yang tidak pernah aku sesali dalam hidup.yaitu mengenalmu di dalam hatiku.sudah dulu ya angga aku lagi ada kerja’an,
“ tunggu sa ,aku mau menyampaikan sesuatu buat kamu,aku harap kamu menghargaiku,datanglah besok di pesta pertunanganku.
“ ya aku pasti datang.
Jaringan terputus.
Besok pun telah hadir kembali,malam pun semakin larut jam menunjukkan setengah delapan malam,masih ada keraguan di hati nessa untuk hadir di pesta itu,namun segera dengan gaun jilbab blus yang indah di kenakannya ia memutuskan untuk hadir di pesta itu,sengaja ia membawa ardira sahabatnya untuk menjadi teman di pesta itu.perlahan kaki menginjakkan di sebuah rumah yang sudah banyak sekali orang berlalu lalang untuk menikmati pesta pertunangan angga.
Suasana di dalam pesta sudah tertata apik,semua makanan dan minuman telah tersedia ,acara pun akan segera di mulai,di hati angga ada kegelisahan yang mendalam ,di otaknya hanya ada sosok bayangan gadis itu,”kemana nessa mengapa ia juga belum datang apa ia tidak akan hadir ? lirih angga dalam hatinya. Sesaat telah di sahkan pertunangan mereka,nampak senyum bahagia tersungging di wajah gadis anggun nan jelita itu,tapi nampak kegelisahan di wajah angga,ada apa sebenarnya ?? satu persatu para undangan memberikan ucapan pada angga dan indri tunangannya.
Seorang gadis melangkah dengan manis di dampingi seorang cowok yang asing bagi angga ,melangkahkan kakinya menuju ruangan ,dua sorot mata memandanginya dengan tajam, “itu dia nessa ,dia tidak mengingkari janjinya padaku,ia hadir di pestaku,ucap angga dalam hatinya ,ada kesenangan tersendiri dalam batinnya.
“ selamat ya angga ? tunanganmu sempurna ,saya ucapkan selamat buat kamu,semoga bahagia. Nessa menjabat tangan angga,sambil mengucapkan selamat kepadanya,ada rasa berat dalam hatinya,tapi untuk apa,semua sudah di atur,bagai skenario yang telah tersusun rapi, berat untuk angga melepas jabat tangan nessa,ada rasa bersalah di hatinya.
“ ia sa terimakasih,kamu telah memenuhi permintaanku untuk hadir di pestaku malam ini.
“sama-sama,oh ya ,kenalin,ini andira ?
Sejenak mereka berkenalan,tak lama kemudian nessa memberi isyarat pada andira untuk menuju meja yang telah tersedia untuk para tamu,sorot mata itu masih lekat menatap gadis yang sedang menikmati makanan di meja pojok ruangan itu,ingin rasa mengeluarkan tumpahan air mata ini,tapi tidak mungkin ?? aku harus bahagia ucap angga dalam hati,nessa mengapa bukan kamu yang ada di sampingku saat ini, angga mencoba menyentuh matanya yang terasa ingin mengeluarkan tumpahannya.sementara di meja pojok sana gadis itu menampakkan ketegarannya di mata angga,namun sungguh sakit dalam hati menerima ,menyaksikan orang yang di sayanginya.
seminggu kemudianMatahari kembali menyinari bumi,kembali membangunkan semua makhluk ciptaanNYA,siang itu nessa pergi untuk sekedar membeli buku di sebuah toko buku langganannya,dengan gamis blue selevel jilbab yang dikenakannya itu,melangkah meninggalkan sebuah toko,setelah lama memilih jenis buku yang ingin di bacanya.
“ sa,nessa ? suara itu begitu akrab di telinga nessa, nessa membalikkan tubuhnya,jass silver di belakangnya,menbuka kaca samping,terlihat angga sedang membuka pintu mobil itu, “ sa ,aku ada yang pengen di sampaikan kepadamu, “ apa lagi angga,bukankah kamu telah menyampaikannya saat di telfon,dan siang itu semua telah ku ketahui ngga dan sudah jelas bukan. “ sa kali ini saja,plis,aku pengen meluruskan semuanya ,ayo ikutlah aku dalam mobilku,anggaplah ini permintaanku yang terakhir.
“ baiklah kalau itu maumu,aku akan penuhi itu. Jass silver itu melaju ke sebuah tempat yang tampak hanya sebuah pemandangan yang indah,keindahan alam yang mempesona di padu ombak yang bersautan,sebuah pantai yang letaknya jauh dari kediaman keramaian kota, “ sa … apa kamu pernah tau apa yang ku rasa selama ini sa ? angga membuka percakapan saat mereka telah berdiri di tepi pantai. “ pasti kamu bahagia ga ? memiliki tunangan seperti indri yang di mata semua orang sempurna,kamu senang memiliki dia . jawab nessa dengan memandang di kejauhan sana.
“ kamu salah sa,aku merasa berat menerima ini semua,berat untukku,entahlah mengapa saat terakhir aku akan wisuda aku selalu mengingatmu,di pikiranku hanya ada kamu sa,sampai aku di kota ini lagi ingin rasanya aku berjumpa dengan kamu,melepas rasa kerinduanku kepada gadis yang mencintaiku namun aku menyia-nyiakannya,tanpa sengaja Allah mempertemukan kita di rumah makan itu,sesaat kerinduannku terobati sa,namun dengan sadar di pikirannku selalu ada kamu,batinku tersiksa kala malam pesta pertunanganku,mengapa malam itu bukan kamu yang di sampingku hatiku selalu berkata seperti itu,ingin rasanya aku tumpahkan air mata tapi bukannkah semua orang saat itu ikut bahagia di pestaku,akankah aku mengacaukan pestaku ,tentu tidak bukan.
“ lalu apa yang kau rasa setelah kau ucapkan kata-kata yang jujur aku sangat terpukul dengan kata yang kau lontarkan saat di rumah makan itu ga,kamu merendahkan aku,aku sangat terpukul dengan semua itu,dan sudah jelas di mataku bahwa sama sekali kau tidak pernah menyayangiku.
“ kau salah sa,itu adalah ke egoisanku tidak mau mengakui perasaan yang ada selama ini aku rasa dalam hatiku,karena rasa sombongku ,aku akui kesalahanku,aku tidak bisa menahan semuanya,akan lebih baik aku sampaikan padamu,aku menyayangimu sa,aku sayang kamu. “ apa kau berkata jujur padaku ga ? “ jujur dari dalam hatiku sa,aku tidak bisa membohongi perasaanku, “ cukup ga,semua sudah terlambat kau sudah menjadi milik indri. “ tapi sa ini kan masih pertunangan bisa jadi,bisa tidak. Nessa menatap mata angga,ada kegelisahan ,ada kejujuran yang terungkap dalam diri angga.
“ ketahuilah ga ,sebuah perasaan itu tidak bisa di bohongi,aku yakin kalau kau juga menyayangiku,aku juga menyayangimu,tapi semua yang di pilih olehmu,semua sudah kau pertimbangkan sebaik mungkin,jadi aku yakin kamu tidak akan menyesal di kemudian hari,aku bersyukur telah mengetahui perasaanmu yang sebenarnya,bila kita saling menyayangi.aku bahagia mendengar kata itu,namun akankah kamu berfikir perasaan indri,mengetahui semua ini,sudahlah jangan kau pikirkan aku,aku yakin aku dan kamu bisa menghadapi semua ini. “ aku sayang kamu sa… ucap angga dan meraih nessa di dekapnya, nessa hanya terdiam dan membalas dekapan angga ,aku juga menyayangimu ga….. kita saling menyayangi.

- SELESAI.-

“EVIF ISLAMI 030790 (selesai 17maret 2009) “

0 komentar: