THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 17 Agustus 2009

rahasia

KEPRIBADIAN PASANGAN ANDA MENURUT “URUTAN KELAHIRAN DALAM KELUARGA”.
July 11th, 2009KEPRIBADIAN PASANGAN ANDA MENURUT “URUTAN KELAHIRAN DALAM KELUARGA”.
July 11th, 2009 

Percaya atau tidak, urutan kelahiran bisa mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalin cinta. Mungkin anda pernah mendengar bahwa dalam budaya masyarakat tertentu, banyak yang percaya anak sulung sebaiknya tidak menikah dengan anak sulung juga.

Walau dasar kepercayaan tersebut sekarang ini sangat sulit untuk ditelusuri lagi asal-usulnya dan mungkin anda menganggap hal tersebut sebagai isapan jempol belaka. Tetapi para ilmuwan abad 20 menemukan beberapa bukti yang kemungkinan besar bisa mendukung kepercayaan tersebut.

Memang masih kontroversial tetapi hal tersebut membuktikan karakteristik kepribadian seseorang ditentukan oleh urutan kelahirannya. Walau berasal dari keluarga yang sama dan dididik dengan cara yang kurang lebih sama, anak sulung, tengah, atau bungsu bisa memiliki perbedaan sifat termasuk dalam kehidupan percintaannya.

Anak yang jarak kelahirannya cukup jauh dengan si kakak hingga lima atau enam tahun juga bisa bersikap dan bertingkah laku seperti layaknya anak sulung. Atau anak lelaki yang lahir setelah beberapa anak perempuan atau sebaliknya cenderung memiliki sifat yang sama persis dengan yang biasa ditunjukkan oleh anak sulung. Anak yang lahir setelah si ibu mengalami keguguran atau meninggal sewaktu masih kecil oleh beberapa ahli digolongkan dalam kelompok yang biasa disebut ghost child.

Menurut beberapa ahli tersebut, kelompok ini memiliki ciri kepribadian yang berbeda dengan kelompok lain. Ghost child memiliki jiwa bersaing yang sama dengan anak tengah dan memiliki tanggung jawab besar seperti anak sulung. Tetapi anda bisa mempelajari karakteristik masing-masing anak dalam kehidupan cintanya.

1. Anak Sulung : Pro Status Quo dan Setia

Menurut beberapa psikologi cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin. Hal lainnya adalah ada dorongan untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat dan mereka sukses beradaptasi dalam suatu lingkungan yang sudah mapan. Karakteristik umum anak sulung adalah bertanggung jawab dan cenderung mengikuti aturan.

Menurut para ahli, anak sulung memiliki kecenderungan menikahi orang yang ia cintai sejak masa pubernya, ketika ia masih mengalami “cinta monyet”. Jika pasangan anda adalah anak sulung, kemungkinan besar rumah tangga yang anda bina akan langgeng karena mereka cenderung mempertahankan hubungan yang tidak harmonis sekalipun dan berusaha keras memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam hubungan rumah tangga mereka.

2. Anak Tengah : Pandai Bernegosiasi dan Dominan

Di antara anak sulung dan anak bungsu adalah anak tengah yang terkenal dengan ketrampilan mereka bernegosiasi. Karena posisi yang ‘terjepit’ maka mereka ingin mendapatkan perhatian dari orangtua atau orang-orang lain di sekitarnya.

Mereka memiliki kecenderungan menikah dalam usia relatif muda agar selalu menjadi nomor satu atau sangat terlambat, ketika mereka yakin benar sudah menemukan pasangan yang benar-benar tepat. Anak tengah bisa dibilang pasangan yang amat menyenangkan karena mereka memiliki kecenderungan menyenangkan pasangannya. Dalam berrumah tangga, anak tengah bisa sangat ‘gigih’ berjuang mendominasi peran dalam keluarga.

Penentuan urutan kelahiran tidak selalu terpaku pada urutan kelahiran sebenarnya tetapi juga tergantung pada hal-hal lainnya seperti jarak kelahiran serta banyaknya anak. Seperti pada keluarga empat anak, tidak semua anak kedua atau anak ketiga tidak harus dipandang sebagai anak tengah. Atau dalam keluarga yang memiliki banyak anak maka bisa saja anak tertua memiliki kepribadian dan sifat yang lebih mendekati ciri-ciri anak tunggal. Sementara anak kedua bisa saja memiliki karakteristik anak bungsu.

3. Anak Bungsu : Populer dan Mudah Puas

Biasa mereka memiliki pembawaan yang menyenangkan seperti pandai bergaul, populer tetapi mudah membuat orang jatuh hati. Mereka juga tergolong amat mudah dipuaskan dan saat terlibat dalam hubungan percintaan mereka biasanya sangat terpaku dengan hubungan tersebut. Perhatian yang kecil saja sudah cukup membuat anak bungsu “bertekuk lutut”.

Tetapi di balik sifatnya yang menyenangkan, jangan sekali-sekali anda mencoba untuk mendominasi anak bungsu. Karena mereka memiliki kecenderungan kuat untuk menentang atau paling tidak mempertanyakan otoritas. Mereka lebih suka dianggap sederajat dengan pasangannya daripada dipandang sebagai menurut kepada pasangannya. Hal positif lain dari anak bungsu adalah mereka memiliki selera humor yang paling baik dibanding kakak-kakaknya.

4. Anak Kembar : Bisa Seperti Sulung atau Bungsu

Karakteristiknya sangat tergantung pada perannya sebagai kakak atau adik. Anak kembar yang lahir lebih dulu secara “tradisional” biasanya dianggap sebagai kakak dan anak yang lahir belakangan sebagai adik. Padahal berdasarkan beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar urutan sulung atau bungsu pada anak kembar tidak selalu tetap. Para peneliti menemukan bahwa saat usia mereka sudah mencapai usia sekitar 11 atau 12 tahun peran ini bisa bertukar. Artinya anak yang lahir lebih dulu akan memposisikan diri sebagai adik dan anak yang lahir belakangan akan memposisikan diri sebagai kakak. Sedangkan sifat dan karakteristik kepribadian mereka serta kehidupan cinta mereka tidak berbeda dengan anak sulung untuk kembar yang memposisikan sebagai sulung atau sebaliknya.

5. Anak Tunggal : Dapat Diandalkan dan Cenderung Selingkuh

Karakteristik anak tunggal hampir sama dengan sifat-sifat anak sulung hanya kadarnya lebih kuat. Mereka dapat diandalkan, setia dan sangat membutuhkan perhatian dari orang yang dicintainya. Pada aspek kehidupannya seperti pekerjaan dan bahkan dalam hubungan percintaan, mereka cenderung berjuang sekuat tenaga untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Jadi anda jangan kaget bila dia akan melakukan hal-hal yang benar-benar tidak terduga.

Perbedaan anak tunggal dengan sulung adalah mereka lebih kurang perfeksionis. Dalam hubungan percintaan, anak tunggal cenderung memiliki beberapa kekasih bila mereka merasa yakin tidak akan ketahuan. Mereka juga berusaha menemukan cara melanggar aturan atau norma.

Jadi bila anda ingin menjalin suatu hubungan sebaiknya pelajari hal tersebut sebelum perasaan anda lebih dalam kepada pasangan anda.


Percaya atau tidak, urutan kelahiran bisa mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalin cinta. Mungkin anda pernah mendengar bahwa dalam budaya masyarakat tertentu, banyak yang percaya anak sulung sebaiknya tidak menikah dengan anak sulung juga.

Walau dasar kepercayaan tersebut sekarang ini sangat sulit untuk ditelusuri lagi asal-usulnya dan mungkin anda menganggap hal tersebut sebagai isapan jempol belaka. Tetapi para ilmuwan abad 20 menemukan beberapa bukti yang kemungkinan besar bisa mendukung kepercayaan tersebut.

Memang masih kontroversial tetapi hal tersebut membuktikan karakteristik kepribadian seseorang ditentukan oleh urutan kelahirannya. Walau berasal dari keluarga yang sama dan dididik dengan cara yang kurang lebih sama, anak sulung, tengah, atau bungsu bisa memiliki perbedaan sifat termasuk dalam kehidupan percintaannya.

Anak yang jarak kelahirannya cukup jauh dengan si kakak hingga lima atau enam tahun juga bisa bersikap dan bertingkah laku seperti layaknya anak sulung. Atau anak lelaki yang lahir setelah beberapa anak perempuan atau sebaliknya cenderung memiliki sifat yang sama persis dengan yang biasa ditunjukkan oleh anak sulung. Anak yang lahir setelah si ibu mengalami keguguran atau meninggal sewaktu masih kecil oleh beberapa ahli digolongkan dalam kelompok yang biasa disebut ghost child.

Menurut beberapa ahli tersebut, kelompok ini memiliki ciri kepribadian yang berbeda dengan kelompok lain. Ghost child memiliki jiwa bersaing yang sama dengan anak tengah dan memiliki tanggung jawab besar seperti anak sulung. Tetapi anda bisa mempelajari karakteristik masing-masing anak dalam kehidupan cintanya.

1. Anak Sulung : Pro Status Quo dan Setia

Menurut beberapa psikologi cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin. Hal lainnya adalah ada dorongan untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat dan mereka sukses beradaptasi dalam suatu lingkungan yang sudah mapan. Karakteristik umum anak sulung adalah bertanggung jawab dan cenderung mengikuti aturan.

Menurut para ahli, anak sulung memiliki kecenderungan menikahi orang yang ia cintai sejak masa pubernya, ketika ia masih mengalami “cinta monyet”. Jika pasangan anda adalah anak sulung, kemungkinan besar rumah tangga yang anda bina akan langgeng karena mereka cenderung mempertahankan hubungan yang tidak harmonis sekalipun dan berusaha keras memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam hubungan rumah tangga mereka.

2. Anak Tengah : Pandai Bernegosiasi dan Dominan

Di antara anak sulung dan anak bungsu adalah anak tengah yang terkenal dengan ketrampilan mereka bernegosiasi. Karena posisi yang ‘terjepit’ maka mereka ingin mendapatkan perhatian dari orangtua atau orang-orang lain di sekitarnya.

Mereka memiliki kecenderungan menikah dalam usia relatif muda agar selalu menjadi nomor satu atau sangat terlambat, ketika mereka yakin benar sudah menemukan pasangan yang benar-benar tepat. Anak tengah bisa dibilang pasangan yang amat menyenangkan karena mereka memiliki kecenderungan menyenangkan pasangannya. Dalam berrumah tangga, anak tengah bisa sangat ‘gigih’ berjuang mendominasi peran dalam keluarga.

Penentuan urutan kelahiran tidak selalu terpaku pada urutan kelahiran sebenarnya tetapi juga tergantung pada hal-hal lainnya seperti jarak kelahiran serta banyaknya anak. Seperti pada keluarga empat anak, tidak semua anak kedua atau anak ketiga tidak harus dipandang sebagai anak tengah. Atau dalam keluarga yang memiliki banyak anak maka bisa saja anak tertua memiliki kepribadian dan sifat yang lebih mendekati ciri-ciri anak tunggal. Sementara anak kedua bisa saja memiliki karakteristik anak bungsu.

3. Anak Bungsu : Populer dan Mudah Puas

Biasa mereka memiliki pembawaan yang menyenangkan seperti pandai bergaul, populer tetapi mudah membuat orang jatuh hati. Mereka juga tergolong amat mudah dipuaskan dan saat terlibat dalam hubungan percintaan mereka biasanya sangat terpaku dengan hubungan tersebut. Perhatian yang kecil saja sudah cukup membuat anak bungsu “bertekuk lutut”.

Tetapi di balik sifatnya yang menyenangkan, jangan sekali-sekali anda mencoba untuk mendominasi anak bungsu. Karena mereka memiliki kecenderungan kuat untuk menentang atau paling tidak mempertanyakan otoritas. Mereka lebih suka dianggap sederajat dengan pasangannya daripada dipandang sebagai menurut kepada pasangannya. Hal positif lain dari anak bungsu adalah mereka memiliki selera humor yang paling baik dibanding kakak-kakaknya.

4. Anak Kembar : Bisa Seperti Sulung atau Bungsu

Karakteristiknya sangat tergantung pada perannya sebagai kakak atau adik. Anak kembar yang lahir lebih dulu secara “tradisional” biasanya dianggap sebagai kakak dan anak yang lahir belakangan sebagai adik. Padahal berdasarkan beberapa penelitian terhadap anak-anak kembar urutan sulung atau bungsu pada anak kembar tidak selalu tetap. Para peneliti menemukan bahwa saat usia mereka sudah mencapai usia sekitar 11 atau 12 tahun peran ini bisa bertukar. Artinya anak yang lahir lebih dulu akan memposisikan diri sebagai adik dan anak yang lahir belakangan akan memposisikan diri sebagai kakak. Sedangkan sifat dan karakteristik kepribadian mereka serta kehidupan cinta mereka tidak berbeda dengan anak sulung untuk kembar yang memposisikan sebagai sulung atau sebaliknya.

5. Anak Tunggal : Dapat Diandalkan dan Cenderung Selingkuh

Karakteristik anak tunggal hampir sama dengan sifat-sifat anak sulung hanya kadarnya lebih kuat. Mereka dapat diandalkan, setia dan sangat membutuhkan perhatian dari orang yang dicintainya. Pada aspek kehidupannya seperti pekerjaan dan bahkan dalam hubungan percintaan, mereka cenderung berjuang sekuat tenaga untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Jadi anda jangan kaget bila dia akan melakukan hal-hal yang benar-benar tidak terduga.

Perbedaan anak tunggal dengan sulung adalah mereka lebih kurang perfeksionis. Dalam hubungan percintaan, anak tunggal cenderung memiliki beberapa kekasih bila mereka merasa yakin tidak akan ketahuan. Mereka juga berusaha menemukan cara melanggar aturan atau norma.

Jadi bila anda ingin menjalin suatu hubungan sebaiknya pelajari hal tersebut sebelum perasaan anda lebih dalam kepada pasangan anda.

0 komentar: